A. PENGERTIAN GETARAN
Getaran adalah peristiwa gerak bolak
balik secara teratur suatu benda melalui satu titik seimbang. Karena terjadi
dengan teratur, getaran sering juga disebut gerak periodik. Kuat atau lemahnya
pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan.
Semakin besar energi yang diberikan maka semakin kuat pula getaran yang
terjadi. Satu Getaran sama dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari
benda tersebut. Contoh sederhana getaran adalah gerakan pegas yang diberikan
beban, misalnya pemanfaatan pegas untuk menjadi ayunan anak.
GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA
![]() |
GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA |
Gambar diatas merupakan contoh
getaran pada bandul sederhana, berdasarkan pada bandul tersebut, Satu Kali
Getaran adalah satu kali pergerakan bandul dari titik A – B – C – B – A. Satu
Kali getaran juga dapat dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik C.
GETARAN PADA PEGAS SEDERHANA
![]() |
GETARAN PADA PEGAS |
Kemudian Pada Gambar kedua merupakan
contoh Getaran pada pegas yang diberikan beban. Satu Kali Getaran pada Pegas
Tersebut misalnya B – A – C – A – B. Satu Kali Getaran juga dapat dihitung dari
titik mulainya dengan titik A atau Titik C.
Periode Getaran
Dengan ketentuan:
= Periode (sekon)
= Waktu (sekon)
= Jumlah getaran
Frekuensi Getaran
Dengan ketentuan:
= Frekuensi (Hz)
= Jumlah getaran
= Waktu (sekon)
Periode Getaran
Dengan ketentuan:
= periode getaran (sekon)
= frekuensi(Hz)
Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran
Besar periode berbanding terbalik dengan frekuensi.= periode (sekon)
= frekuensi (Hz)
B. AMPLITUDO
Amplitudo adalah simpangan terjauh
dari titik keseimbangan. Amplitudo dapat diartikan merupakan jarak paling jauh
dari titik keseimbangan saat terjadi getaran. Perhatikan kembali Gambar pada
bandul dan pegas sederhana diatas.
C. FREKUENSI
Frekuensi Getaran adalah banyaknya
jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan Frekuensi dalam Sistem
Internasional adalah Hertz (Hz). Dalam Fisika, Frekuensi disimbolkan dengan
huruf “f” dan Rumusnya :
F = n / t
Keterangan :
f = Frekuensi (Satuannya Hertz
disingkat Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat
s)
D. PERIODE
Periode adalah waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu kali getaran. Satuan Periode dalam Sistem Internasional
adalah Sekon (s). Dalam Fisika, Periode disimbolkan dengan huruf “T” dan Rumusnya :
T = t / n
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon
disingkat s)
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat
s)
n = Jumlah Getaran
Periode dan Frekuensi saling
berhubungan dan dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Periode merupakan
kebalikan dari frekuensi demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu didapatkan
persamaan :
T = 1 / f dan F = 1 / T
- Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon
disingkat s)
f = Frekuensi (Satuannya Hertz
disingkat Hz)
E. JENIS – JENIS GETARAN
Secara umum dikenal dua macam jenis
getaran berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu :
- Getaran Bebas, merupakan getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya adalah Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan bandul tersebut berhenti.
- Getaran Paksa, merupakan getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Contohnya adalah getaran rumah yang roboh ketika gempa.